Pelajari Mal Pelayanan Publik Digital, Bupati Kaimana Papua Barat Kunjungi Banyuwangi

    Pelajari Mal Pelayanan Publik Digital, Bupati Kaimana Papua Barat Kunjungi Banyuwangi
    Bupati Kaimana Provinsi Papua Barat, Freddy Thie di dampingi Bupati Ipuk mendatangi Mal Pelayanan Publik Banyuwangi

    BANYUWANGI - Bupati Kaimana Provinsi Papua Barat, Freddy Thie, melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi. Freddy hadir bersama jajaran untuk studi tiru penerapan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java itu.

    "Kami ingin studi tiru penerapan MPP Digital di Banyuwangi. Bagaimana proses-proses transformasi digitalnya dijalankan oleh Banyuwangi, kami ingin tahu lebih lanjut, " kata Freedy saat bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Lounge Pelayanan Publik.

    Diketahui, Banyuwangi menerapkan MPP sejak 2017. Ini merupakan MPP pertama di Indonesia yang dikelola oleh pemerintah kabupaten yang kini telah mengintegrasikan 300 jenis layanan dalam satu tempat.

    Untuk meningkatkan kwalitas layanan, Banyuwangi pun telah mengembangkan MPP Digital pada akhir 2022. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kependudukan dan perizinan kesehatan cukup dari Hand Phone. MPP Digital kini telah diadopsi pemerintah pusat dan dikembangkan lebih lanjut.

    "Semoga kunjungan ke Banyuwangi ini bisa menjadi spirit kami untuk terus berbenah, meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kaimana, " ujarnya.

    Selain MPP Digital, Freddy juga mengaku tertarik untuk belajar banyak hal lainnya dari Banyuwangi. Di antaranya terkait pengelolaan pariwisata, pertanian, dan perikanan.

    "Dalam tiga hal tersebut, daerah kami punya kemiripan kondisi geografisnya dengan Banyuwangi. Makanya kami tertarik untuk belajar bagaimana mengelola potensi tersebut sehingga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) kami, " kata Freddy.

    Sementara itu, Bupati Ipuk mengaku sangat senang dengan kunjungan Bupati Kaimana tersebut. Menurutnya setiap daerah memiliki kelebihan dan kekurangan. Kunjungan Pemkab Kaimana kali ini menjadi kesempatan kita untuk saling sharing pengembangan daerah.

    Ipuk menerangkan bahwa pelaksanaan MPP Digital di Banyuwangi diintegrasikan dengan aplikasi Smart Kampung. Warga bisa mengakses layanan MPP Digital dari Smart Kampung.

    "Kita punya Smart Kampung yang terintegrasi dengan seluruh desa di Banyuwangi. Saat ini sudah ada 42 pelayanan lewat MPP Digital untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan publik, dan akan terus kita tambah lagi, " beber Ipuk.

    Selain MPP, lanjut Ipuk, Banyuwangi juga miliki Pasar Pelayanan Publik di dua kecamatan untuk memfasilitasi warga yang domisilinya jauh dari pusat kota.

    "Lokasinya ada di Kecamatan Rogojampi dan Kecamatan Genteng. Pasar Pelayanan Publik ini dibuat agar warga tidak perlu mengurus pelayanan jauh ke pusat kota, " pungkas Ipuk. (***)

    banyuwangi jatim
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Pemkab Banyuwangi Bersama Ikawangi Dewata...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Ipuk Prihatin, Kasus Mafia Tanah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami